Barcelona Bakal Putus Kontrak Gerard Pique, Demi Longgarkan Pengeluaran Gaji

by

Karena klausul kontrak sang bek, Blaugrana bisa memutus kontraknya kapan saja andai situasi tertentu tidak terpenuhi…

Barcelona dikabarkan bisa saja memutus kontrak Gerard Pique secara sepihak sebelum kontraknya habis.

Bek internasional Spanyol tersebut masih terikat di Camp Nou hingga Juni 2024, tetapi ada kabar yang menyebutkan bahwa masa kerjanya di Barca bisa tidak sampai itu.

Berdasarkan laporan dari Mundo Deportivo, Barca bisa memutus kontrak Pique di akhir musim 2022/23 dengan berpatokan pada klasusul kontrak sang bek.

Di laporan itu disebutkan bahwa Pique minimal harus bermain di 35 persen pertandingan Barca selama satu musim, dan jika ia tidak mencapai angka itu, maka Blaugrana bisa memecatnya tanpa memberikan kompensasi apa pun.

Jelas keputusan untuk memecat Pique bisa menjadi masuk akal bagi Tim Catalan, mengingat ia sudah bukan lagi pemain andalan Barca, dan Xavi Hernandez baru memainkannya sebanyak dua kali, satu di La Liga dan satu di Liga Champions.

Selain itu, pemutusan kontrak pemain internasional Spanyol itu juga cukup menguntungkan dari segi ekonomi. Dengan gaji sang bek yang cukup besar, pemecatan Pique bisa menjadi salah satu cara untuk melonggarkan pengeluaran gaji mereka.

Apalagi, usia Pique yang sudah tidak muda lagi, yakni 35 tahun, dan juga performanya semakin menurun. Maka akan lebih baik bagi Barca untuk melepasnya dan mencari pemain yang lebih segar.

Atau, andai Barca tidak ingin mencari penggantinya, paling tidak kelonggaran gaji tersebut bisa mereka gunakan untuk memperkuat posisi lain di tim.

Terlebih lagi, Barca sudah mendatangkan dua bek baru di musim panas ini, yakni Andreas Christensen dan Jules Kounde.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.