Fraksi PKS di DPRD Provinsi Jambi berharap tiga bulan ke depan Pemprov Jambi agar bisa memaksimalkan penyerapan anggaran APBD perubahan.
Karena mereka melihat penyerapan anggaran murni APBD Provinsi Jambi tahun 2022 sebelumnya tidak mencapai target atau dibawah 60 persen.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Fraksi PKS di DPRD Provinsi Jambi Mohd Rendra Ramadhan Usman saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Ranperda tentang perubahan APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2022 pada Paripurna beberapa waktu lalu.
“Kita berharap tiga bulan kedepan penyerapan anggaran di perubahan bisa maksimal. Sehingga perputaran ekonomi di Provinsi Jambi berjalan baik,” kata Mohd Rendra Ramadhan Usman, Senin (19/9/22).
Fraksi PKS berpendapat jika kinerja Pemprov Jambi seperti ini tidak bisa mencapai target penyerapan anggaran nya maka dikhwatirkan Jambi akan sulit untuk bisa maju dan target yang telah disusun akan sulit terwujud dan dengan demikian Visi Jambi Mantap secara keseluruhan akan sulit tercipta.
“Untuk itu Fraksi PKS berharap dalam tiga bulan ke depan, realisasi penyerapan dana APBD meningkat tajam dari sekarang, sehingga SILPA tidak lebih besar dari tahun lalu. Kasihan rakyat tidak bisa menikmati dana APBD yang cukup besar ini,” tutupnya.